Erga’s Entertaiment Ciptakan Keajaiban Fashion di Icon Model Wastra Celebes 2025

Tajukutama, Makassar, 4 Januari 2025 — Malam yang penuh pesona tersaji di Atrium Mall Panakukang Square saat Icon Model Wastra Celebes 2025 memadukan gemerlap mode dengan keanggunan budaya Sulawesi Selatan. Perhelatan spektakuler ini, diinisiasi oleh Erga’s Entertainment di bawah pimpinan Usman Abdullah, menyulap wastra tradisional Bugis, Makassar, dan Toraja menjadi simbol kemewahan yang memukau.

Sorotan lampu menyinari setiap langkah para model, yang tidak hanya berparade mengenakan busana, tetapi juga membawa kisah dan roh leluhur dalam setiap lipatan kain mereka. “Model adalah duta budaya, pembawa pesan kearifan lokal. Wastra Sulawesi bukan sekadar pakaian, ini adalah kisah hidup yang kami banggakan,” tegas Usman Abdullah dengan semangat membara.

MUA Society Sulsel menghadirkan sentuhan ajaib pada para model, menciptakan simfoni visual antara tradisi dan modernitas. Kain-kain penuh motif dan makna tampil laksana kanvas hidup yang mengisahkan kekayaan sejarah dan filosofi nenek moyang. Para penonton terpukau bukan hanya karena keindahan yang dipertontonkan, tetapi karena jiwa yang terselip di balik setiap untaian benang.

Dukungan dari berbagai sponsor, termasuk Erga’s Salon Entertainment, Farfait Project, Infinity Squarc, Komunitas Papoto 96 Makassar, Rumah Dhifa, dan lainnya, membuat malam itu menjadi perayaan kolaborasi dan kreativitas. Namun, perjalanan para pemenang tidak berakhir di sini. Mereka akan membawa nama Sulawesi Selatan ke panggung internasional melalui ajang Goes to Singapore “Model Selection Mega Wedding dan Life Style Singapore 2025”, membawa misi memperkenalkan kain adat ke mata dunia.

“Setiap motif wastra Sulawesi memiliki cerita yang dapat membuat dunia terpesona. Ini saatnya kita berbicara dalam bahasa keindahan yang universal,” tambah Usman, penuh optimisme.

Lebih dari sekadar ajang kompetisi, Icon Model Wastra Celebes 2025 adalah panggilan untuk menjaga warisan budaya tetap hidup dan bernapas dalam kehidupan modern. “Setiap langkah di runway adalah langkah menuju masa depan yang tetap berpijak pada akar tradisi. Inilah kebanggaan sejati, menjaga warisan leluhur tetap berdenyut di tengah perubahan zaman,” pungkasnya.

Malam itu, di antara kilauan lampu dan sorak penonton, Sulawesi Selatan menorehkan namanya di peta fashion dunia. Wastra tradisional bukan lagi cerita masa lalu, tetapi harapan masa depan memesona, penuh makna, dan siap menaklukkan panggung global.(*Rz)

ads

Comment