Tajukutama.com, Gowa – Suasana duka menyelimuti Jl. Poros Malino, Gowa, Sulawesi Selatan, setelah sebuah kecelakaan tragis merenggut nyawa tiga anggota keluarga Akbar Dani Saputra dalam sehari.
Kejadian bermula ketika Akbar Dani Saputra dan putranya, Nurhan Afkar Fadil, menjadi korban dalam kecelakaan di pagi hari, Jumat (14/11/2025).
Tak lama berselang, istri Akbar, Norma, yang juga menjadi korban dalam kejadian tersebut, dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Syekh Yusuf Gowa di Sungguminasa.
Norma menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 15.00 Wita.
Keluarga korban mengungkapkan kekecewaan mendalam terhadap penanganan medis yang diberikan kepada Norma.
Menurut mereka, Norma hanya dipasangi infus dan dibersihkan luka luarnya selama berjam-jam tanpa tindakan medis lanjutan yang signifikan.
“Kami kecewa, cuma diinfus dan dibersihkan lukanya. Tidak ada tindakan lain,” ujar seorang anggota keluarga dengan nada bergetar.
Keluarga merasa kondisi Norma cukup parah dan memerlukan tindakan darurat segera.
Namun, pihak rumah sakit justru berencana merujuk pasien ke rumah sakit lain. Proses rujukan ini dinilai berjalan lambat.
“Katanya mau dirujuk, tapi lama sekali. Kalau memang parah, kenapa tidak ditangani dulu di sini? Kenapa harus menunggu persetujuan lama begitu?” keluh seorang kerabat.
Situasi di IGD sempat memanas akibat kepanikan dan duka yang mendalam dari keluarga korban.
Mereka merasa Norma tidak mendapatkan penanganan yang seharusnya dan sempat meluapkan emosi kepada petugas medis dengan harapan proses penanganan dapat dipercepat.
Namun, takdir berkata lain. Kondisi Norma terus memburuk hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya menjelang pukul 15.00 Wita.
Tangis keluarga pecah menyusul kepergian suami dan anaknya yang telah lebih dulu berpulang.
Jenazah Norma kemudian dibawa ke rumah duka, menyatukan tiga jenazah dalam satu tragedi yang meninggalkan luka mendalam bagi keluarga besar.
Hingga berita ini diturunkan, jurnalis Tribun-Timur.com, Sayyid Zulfadli, masih berupaya meminta penjelasan resmi dari pihak RSUD Syekh Yusuf Gowa terkait proses penanganan, rujukan, dan alasan di balik keputusan medis yang diambil pada hari nahas tersebut.(*)
Sumber media tribun timur,
Penulis: Sayyid Zulfadli

Comment