HMA Unisbos Makassar Gelar Tour Arsitektur ke Bali Sekaligus Menggelar Kegiatan Pamungkasa

Bali. TajukUtama – Himpunan Mahasiswa Arsitektur (HMA) Universitas Bosowa Makassar melaksanakan kegiatan Tour Arsitektur ke Bali 15–16 Juli 2025 yang dirangkaikan dengan pelaksanaan kegiatan Pamungkasa, sebagai bentuk pengembangan wawasan arsitektural dan pelestarian budaya Nusantara. Dalam kepengurusan kali ini, dua item kegiatan Pamungkasa berhasil direalisasikan secara nyata dan memberikan dampak positif bagi seluruh peserta yang terlibat.

Kegiatan pertama bertajuk “Pamungkasa Bergema: Tour Arsitektur di Bale Design Bali” dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2025. Sementara itu, kegiatan kedua berlangsung pada 16 Juli 2025 dengan tema “Pamungkasa Bergema: Tour Arsitektur di Program Studi Arsitektur Universitas Warmadewa”. Kedua agenda ini menjadi representasi sinergi antara dunia pendidikan arsitektur dengan kearifan lokal masyarakat Bali.

Ketua Himpunan Mahasiswa Arsitektur, Muh. Fadel Saputra, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran bagi seluruh anggota HMA Universitas Bosowa. Ia menekankan pentingnya memahami nilai-nilai budaya sebagai bagian dari identitas bangsa dan fondasi dalam praktik arsitektur.Senin 21/07/2025

“Bali bukan hanya sebuah destinasi wisata, tapi juga merupakan salah satu tempat dengan identitas arsitektur asli Nusantara yang mendunia. Budaya adalah identitas bangsa, dan di Bali, kita bisa melihat bagaimana arsitektur tradisionalnya mencerminkan filosofi Tri Hita Karana—yakni keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan.”, ungkapnya.

Lebih lanjut, Fadel menjelaskan bahwa melalui eksplorasi arsitektur dan budaya Bali, peserta tidak hanya mempelajari bentuk-bentuk bangunan atau estetika desain, melainkan juga memahami bagaimana budaya membentuk ruang, bagaimana masyarakat hidup harmonis dengan alam, serta bagaimana nilai-nilai lokal dapat menjadi inspirasi dalam pengembangan desain arsitektur modern.

“Mari kita eksplorasi keunikan arsitektur Bali dan mengapresiasi budaya yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa kita. Belajar dari Bali berarti belajar tentang harmoni, keseimbangan, dan keindahan yang bisa kita aplikasikan dalam karya arsitektur kita sendiri,” tutupnya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman edukatif bagi mahasiswa, namun juga memperkuat jaringan akademik antar institusi serta mempererat kepedulian terhadap pelestarian budaya Indonesia dalam konteks arsitektur. Pamungkasa kali ini menjadi momentum penting dalam membangun semangat belajar dan berkarya bagi seluruh anggota HMA Universitas Bosowa.

ads
ads ads

Comment