Tajukutama, MAKASSAR – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sulawesi Selatan, H. Suherman, SE, MM, didampingi Ketua Umum Pengprov Wushu Sulsel Drs. H. A. Kadir Halid, secara resmi membuka Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) Sulsel 2025 cabang olahraga Wushu, yang digelar di GOR UNHAS Baraya, Jalan Sunu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Minggu (7/12/2025).

Sekretaris Umum Pengprov Wushu Sulsel yang juga Ketua Panitia Pra Porprov Wushu Sulsel 2025, Ayuzar, ST, SH, MH, dalam laporannya menyampaikan bahwa kejuaraan ini diikuti 12 kontingen kabupaten/kota dengan total 80 atlet. Kontingen peserta berasal dari Kabupaten Bantaeng, Jeneponto, Pinrang, Takalar, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, serta Kota Parepare, Palopo, dan Makassar.

Pertandingan mempertandingkan 19 nomor dari dua kategori, yakni Taolu dan Sanda, yang dipimpin oleh wasit daerah serta dibantu oleh wasit nasional PBWI. Kegiatan ini mendapat dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dispora Sulsel dan Ketua Umum Pengprov Wushu Sulsel.

Pelaksanaan Pra Porprov berlangsung pada 5 sampai dengan 7 Desember 2025, diawali dengan registrasi peserta, technical meeting, penimbangan badan dan refresing wasit yang laksanakan pada 5 Desember, dilanjutkan babak penyisihan pada 6 Desember, dan final pada 7 Desember 2025.

Ketua Umum Pengprov Wushu Sulsel, Drs. H.A. Kadir Halid, dalam sambutannya menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan Pra Porprov pertama sejak dirinya menjabat empat bulan terakhir. Ia menegaskan fokus organisasi saat ini adalah penguatan kepengurusan cabang di kabupaten/kota, sebelum ke depan memperluas pembinaan atlet.

“Kami mengajak seluruh atlet menjunjung tinggi sportivitas dan kebersamaan. Kepada pelatih dan wasit, marilah kita patuhi aturan agar pertandingan berjalan aman dan lancar,” ujar Kadir Halid.

Sementara itu, Ketua Harian KONI Sulsel Ir. H. Abd Chalik Suang yang mewakili Ketua Umum KONI Sulsel terpilih, Darmansyah Muin, mengapresiasi perkembangan Wushu Sulsel yang dinilai cepat dan positif di bawah kepemimpinan Kadir Halid. Ia optimistis Wushu Sulsel mampu menjadi penyumbang medali pada Porprov 2026 di Kabupaten Bone.

“Tidak mungkin sukses di Porprov tanpa sukses di Pra Porprov. Inilah panggung pembuktian atlet untuk daerahnya,” tegasnya.

Kadispora Sulsel H. Suherman menyatakan bahwa kehadiran Kadir Halid sebagai Ketua Pengprov Wushu Sulsel merupakan energi baru bagi kebangkitan Wushu di Sulsel. Ia mengungkapkan bahwa Sulsel pernah meraih medali emas Wushu di PON Palembang, dan menargetkan kebangkitan kembali menuju PON NTB 2028.

“Wushu tidak boleh lepas dari medali emas. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan siap mendukung penuh pembinaan, pelatihan atlet, wasit, dan pelatih untuk menjadikan Wushu sebagai cabang olahraga andalan Sulsel,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Kadispora mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangkitkan kembali kejayaan Wushu Sulsel melalui pembinaan berkelanjutan dan menjunjung tinggi sportivitas. (*Rz)