Tajukutama, Makassar – Pengurus Provinsi Wushu Indonesia Sulawesi Selatan (Wushu Sulsel) menggelar Penataran Wasit Wushu Sanda Tingkat Daerah angkatan I pada 4-5 Desember di KONI Sulsel, Makassar. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas wasit dan pelatih Wushu Sulsel.

Pembukaan penataran ini dilakukan oleh Ketua Umum Wushu Sulsel, Drs. H. A. Kadir Halid, yang menekankan pentingnya peningkatan kemampuan wasit dan pelatih dalam memajukan olahraga Wushu di Sulawesi Selatan.

Sebanyak 25 peserta dari berbagai daerah mengikuti kegiatan ini, menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme dalam bidang Wushu. Mereka akan menjadi garda terdepan dalam mengembangkan Wushu di daerah masing-masing.

Sekretaris Umum Wushu Sulsel yang juga selaku Ketua Pelaksana, Ayuzar, ST, SH, MH, menyatakan bahwa penataran ini sangat penting untuk mempersiapkan diri sebelum Pra Porprov. “Kegiatan ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk meningkatkan kemampuan dan memperluas jaringan,” ujarnya.

Penataran ini juga dihadiri oleh Pemateri Nasional Yelfadianus Pangalai dari Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI), yang membawakan materi dan berbagi pengalaman. Kehadirannya diharapkan dapat memotivasi peserta untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan.

Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, dengan praktek di GOR UNHAS Baraya. Dilanjutkan dengan Pra Porprov Wushu pada 7 Desember 2025, yang akan menjadi ajang pembuktian bagi para wasit dan pelatih.

“Penataran ini adalah langkah awal menuju kesuksesan. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kemampuan dan membawa Wushu Sulsel ke level yang lebih tinggi,” ajak Ayuzar.

Ketua Wushu Sulsel, Drs. H.A. Kadir Halid, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Wushu Sulsel untuk meningkatkan kualitas wasit dan pelatih. “Kita harus terus berinovasi dan beradaptasi untuk mencapai kesuksesan,” katanya.

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, peserta penataran ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam mengembangkan Wushu di Sulawesi Selatan dan membawa nama daerah ke tingkat nasional. (*Rz)