Tajukutama, Makassar – Kodim 1408/Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya organisasi yang humanis dan bertanggung jawab melalui kegiatan pengecekan rumah dinas di Asrama Mattoangin, Kota Makassar, Kamis 20 November 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasdim 1408/Mks, Letkol Inf Wahyu Yunus, S.I.P, sebagai bentuk kepedulian pimpinan terhadap kesejahteraan dan kedekatan dengan para prajuritnya. Pendekatan turun langsung ke lapangan ini menjadi simbol bahwa kepemimpinan efektif berangkat dari kehadiran, perhatian, serta komunikasi yang tulus.

Pengecekan berlangsung sejak pukul 09.45 Wita dan turut melibatkan unsur Staf Intel dan Provost, menandakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas administratif, tetapi bagian dari pengawasan menyeluruh terhadap fasilitas dinas. Para personel yang menempati rumah dinas, seperti Serma Nawir, Serka Muh. Isa, Koptu David, dan Sertu Johan, menerima kunjungan tersebut dengan antusias sebagai bentuk dukungan moral dari pimpinan. Hal ini memperkuat hubungan kerja dan rasa memiliki terhadap satuan.

Dalam arahannya, Letkol Inf Wahyu Yunus, S.I.P menegaskan pentingnya menjaga komunikasi antara pimpinan dan anggota melalui silaturahmi langsung. Ia menekankan bahwa kekuatan satuan tidak hanya terletak pada kemampuan operasional, tetapi juga pada soliditas hubungan yang dibangun sehari-hari. Selain itu, ia kembali mengingatkan tentang aturan keamanan, khususnya larangan menyimpan munisi atau barang berbahaya di rumah dinas, sebagai bentuk pencegahan dini demi menjaga keselamatan personel dan lingkungan sekitar.

Hasil pengecekan menunjukkan bahwa seluruh rumah dinas ditempati oleh personel aktif sesuai ketentuan. Tidak ditemukan indikasi pelanggaran maupun penyimpanan barang terlarang. Temuan ini sekaligus mencerminkan tingkat kepatuhan dan kedisiplinan prajurit Kodim 1408/Mks yang tinggi. Konsistensi seperti ini menjadi modal penting dalam membangun citra profesional TNI di tengah masyarakat.

Kegiatan yang berakhir pada pukul 11.05 Wita tersebut memberikan inspirasi bahwa pengawasan bukan hanya soal aturan, tetapi juga ruang untuk memperkuat hubungan emosional antara pimpinan dan anggota. Langkah sederhana seperti hadir, menyapa, dan memastikan kesejahteraan prajurit menjadi energi positif yang mendorong terciptanya budaya kerja yang sehat. Dengan semangat kebersamaan ini, Kodim 1408/Makassar terus berupaya menjadi satuan yang solid, disiplin, dan adaptif dalam melayani bangsa serta masyarakat. (*Rz)