Kabupaten Gowa Dorong Tujuh Puskesmas Menjadi BLUD untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Gowa, Tajukutama.com – Pemerintah Kabupaten Gowa terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayahnya. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah mendorong tujuh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Inisiatif ini sejalan dengan target menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf sebagai BLUD pada tahun 2026.

Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, menyatakan optimisme bahwa Puskesmas Pallangga, Somba Opu, Samata, Bajeng, Bontonompo, Bontonompo Selatan, dan Pattallassang siap bertransformasi menjadi BLUD. “Tujuh Puskesmas ini wajib BLUD, yang penting fasilitas memadai dan okupansinya bagus. Kita optimis semua bisa,” ujarnya saat pertemuan Percepatan BLUD RSUD Syekh Yusuf dan Puskesmas Tingkat Kabupaten Gowa di Aula Dinas Kesehatan Gowa, Rabu (19/11/2025).

Pertemuan tersebut bertujuan untuk memastikan seluruh pihak memahami target dan kesiapan menuju BLUD bagi RSUD Syekh Yusuf dan Puskesmas. Darmawangsyah menekankan bahwa peningkatan layanan kesehatan adalah prioritas utama dalam visi dan misi pemerintahannya bersama Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang. Meskipun ada pemangkasan anggaran pusat yang diperkirakan terjadi pada tahun 2026, ia tetap yakin pelayanan terbaik dapat diberikan kepada masyarakat.

“Kita tahu ada pemangkasan anggaran, tapi saya sampaikan jangan putus asa. Dengan APBD yang kita punya, kita tetap bisa memaksimalkan pelayanan,” tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa perbaikan Puskesmas akan terus didorong hingga tahun 2027, dan meminta Dinas Kesehatan Gowa untuk menyiapkan dana insentif daerah jika anggaran pusat terbatas.

Darmawangsyah juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas layanan yang berbanding lurus dengan transformasi BLUD. Ia menekankan pentingnya lingkungan Puskesmas dan RSUD yang bersih, rapi, dan memberikan pengalaman pelayanan yang ramah. “Bagaimana masyarakat mau sehat kalau pelayanannya tidak ramah? Puskesmas harus bersih dan rapi. Tidak boleh ada lagi pelayanan yang amburadul,” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Gowa, drg. Abdul Haris Usman, menyampaikan apresiasi atas dukungan Wakil Bupati Gowa dan Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah, dalam mendorong percepatan BLUD. Ia melaporkan bahwa sebagian Puskesmas di Gowa sudah masuk pada tahapan pendampingan menjadi BLUD, dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk Kementerian Kesehatan.

“Alhamdulillah, beberapa Puskesmas sudah berada pada tahap pendampingan. Kami juga sudah mendapat dukungan dari BKPD Gowa, Bappeda Gowa, dan baru-baru ini dari Kementerian Kesehatan yang memberikan pendampingan langsung di Puskesmas Somba Opu,” ujarnya.

Abdul Haris Usman juga menambahkan bahwa para kepala Puskesmas telah memiliki komitmen kuat dalam menerapkan BLUD sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan kesehatan di Kabupaten Gowa.

ads
ads ads

Comment