Banjir Landa Desa Panakkukang, Akses Terputus dan Sekolah Diliburkan

TAJUK UTAMA, GOWA – Banjir melanda Kampung Borong Tala, Dusun Parangma’lengu, Desa Panakkukang, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, pada Senin, 10 Oktober 2025, pukul 05.00 WITA. Ketinggian air mencapai hampir 50 cm menyebabkan akses jalan bagi kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) terputus sementara waktu.

Banjir ini disebabkan oleh pendangkalan sungai akibat penumpukan sedimen, lumpur, dan material lain di dasar sungai. Erosi tanah dari daerah hulu, pembuangan sampah sembarangan, Selain itu, aliran sungai yang sempit juga menjadi faktor penyebab air meluap dan tidak dapat tertampung dengan baik.

Dampak dari banjir ini sangat signifikan. Satu Sekolah Dasar (SD) dan satu Taman Kanak-kanak (TK) di Desa Panakkukang terpaksa diliburkan. Banyak siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang memilih untuk pulang ke rumah atau tidak berangkat sekolah karena tidak adanya fasilitas perahu untuk menyeberangi banjir.

Pemerintah desa setempat telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera memberikan bantuan dan solusi bagi warga terdampak. Upaya normalisasi sungai juga akan menjadi prioritas untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama saat musim hujan dengan intensitas tinggi.

ads
ads ads

Comment