Satu Langkah untuk Seribu Kebaikan: BPD BAMAG LKK Indonesia Kota Makassar Dorong Kesadaran Zero Waste

Tajukutama, Makassar – BPD BAMAG LKK Indonesia Kota Makassar berhasil melaksanakan kegiatan Jogging dan Hunting bertema “Go To Makassar Zero Waste” di Kawasan Permandian Alam Akkarena, Sabtu (8/11/2025). Kegiatan tersebut diikuti sekitar 500 peserta dari berbagai gereja, organisasi dan komunitas lintas usia. Suasana berlangsung penuh semangat, kompak, dan bersahabat sejak pagi hari.

Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Makassar, Drs. H. Andi Muh Yasir, M.Si., mewakili Wali Kota Makassar, bersama perwakilan Camat Tamalate, Pembina Organisasi Kristen Ibu Marlin Na Ray, Ketua Umum BPD BAMAG LKK Indonesia Kota Makassar Pdt. Yunus Ramba, serta sejumlah pengurus dan tokoh lintas denominasi gereja.

Ketua Panitia kegiatan, Joseph Phoulino, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada para sponsor, donatur, panitia, dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi. Menurutnya, antusiasme besar peserta menjadi energi moral bagi panitia dalam menyukseskan acara ini. Ia menegaskan bahwa kebersamaan dan sukacita adalah modal sosial yang sangat berharga.

“Kegiatan ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Lewat gerakan memungut sampah sambil berolahraga, kita membentuk pola hidup sehat sekaligus karakter peduli lingkungan,” ujarnya. Ia berharap semangat tersebut terus berlanjut bukan hanya hari ini, tetapi menjadi kebiasaan dalam keseharian.

Mewakili Wali Kota Makassar, Andi Muh Yasir menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, gerakan Zero Waste adalah bentuk edukasi nyata kepada masyarakat tentang tanggung jawab bersama dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan kota.

Ia menegaskan bahwa menciptakan Kota Makassar yang bersih bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. “Apa yang dilakukan pagi ini adalah kontribusi penting. Meski dimulai dari langkah sederhana, dampaknya sangat besar bila dilakukan secara berkelanjutan,” ucapnya. Ia juga menyampaikan permohonan maaf Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang tidak dapat hadir karena agenda HUT Kota Makassar ke-418.

Sementara itu, Hesky Wurarah, SH., menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum persatuan umat Kristiani lintas aliran gereja. Ia menjelaskan bahwa gerakan universal seperti Zero Waste merupakan ruang nyata untuk membangun persaudaraan, solidaritas, dan tanggung jawab sosial secara kolektif.

“Sebagai bagian dari masyarakat dan sebagai orang beriman, kita bertanggung jawab untuk menjaga kota ini. Kita ingin Makassar menjadi kota yang bersih, sehat, dan diberkati,” ujar Hesky. Ia menambahkan bahwa kepedulian lingkungan merupakan wujud nyata iman yang hidup dalam tindakan.

Ketua Umum BPD BAMAG LKK Indonesia Kota Makassar, Pdt. Yunus Ramba, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan sarana pendidikan sosial yang strategis. Tujuannya adalah menumbuhkan kesadaran bahwa setiap warga memiliki peran dalam menjaga dan merawat lingkungan tempat tinggalnya. Ia menyampaikan bahwa kebersihan dan kesejahteraan kota adalah tanggung jawab bersama.

“Kita semua adalah bagian dari Kota Makassar. Karena itu, partisipasi dalam menjaga lingkungan bukan sekadar tugas, tetapi panggilan moral dan wujud cinta kepada kota ini,” tegasnya. Ia memastikan kegiatan-kegiatan sosial serupa akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan.

Acara ditutup dengan pembagian doorprize dan sesi foto bersama sebagai bentuk syukur atas terselenggaranya kegiatan dengan baik. Para peserta pulang dengan semangat baru untuk menjalani pola hidup sehat serta rasa tanggung jawab yang lebih kuat terhadap kebersihan lingkungan. Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk turut bergerak mewujudkan Makassar sebagai kota yang bersih, sehat, dan peduli lingkungan. (*Rz)

ads
ads ads

Comment