Selaku Pembina Persit, Pangdam XIV/Hsn Berikan Arahan pada Pertemuan Gabungan Persit KCK PD XIV/Hsn

Tajukutama, Makassar – Selaku Pembina Persit, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno memberikan arahan pada Pertemuan Gabungan Persit Kartika Chandra KCK sejajaran PD XIV/Hasanuddin, bertempat di Balai Pertemuan Hasanuddin (BPH) Makodam, Jl. Urip Sumoharjo, Kota Makassar. Kamis, (14/8/2025).

Pertemuan ini dipimpin oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin Ny. Infita Windiyatno, serta diikuti oleh pengurus dan anggota persit jajaran Kodam XIV/Hsn baik secara luring maupun virtual. Kegiatan bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan sekaligus sebagai sarana koordinasi dan komunikasi sehingga organisasi akan semakin kuat, solid dan tangguh.

Dalam arahannya, Pangdam menyampaikan paparan mengenai hakikat persit yang meliputi membantu tugas suami yang dilandasi niat ibadah, menjaga keharmonisan rumah tangga dan mendidik anak, manajemen keuangan keluarga, cerdas dalam bermedsos, menjaga penampilan agar selalu indah dilihat suami serta selalu mendampingi suami.

Selain itu, Pangdam juga menekankan bagaimana menjaga keharmonisan keluarga dengan cara menerima kelebihan dan kekurangan pasangan, mengutamakan kebersamaan dengan keluarga, saling menciptakan suasana menyenangkan, saling bersikap jujur dan terbuka serta tidak bersikap egois maupun emosional.

Lebih lanjut, Pangdam mengajak Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIV/Hasanuddin agar terus meningkatkan kualitas diri guna mewujudkan anak-anak sebagai generasi yang sehat, produktif dan berkarakter karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.

Dalam pertemuan ini juga diisi dengan pembekalan materi tentang bahaya Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Narkotika, Psikotropika, serta Zat Adiktif lainnya (NAPZA) yang disampaikan oleh Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Tk. II Pelamonia, Kolonel Ckm dr. Haikal Mufid Hamid, Sp.PD., M.M.R.S., FINASIM.

Melalui materi ini, diharapkan anggota persit memiliki pemahaman mengenai risiko, dampak, serta langkah pencegahan terhadap HIV dan penyalahgunaan NAPZA, sehingga mampu mendorong terciptanya lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba, sehingga setiap individu dapat berkontribusi positif bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.

ads
ads ads

Comment