Tajukutama, MAKASSAR – Dalam semangat memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kodim 1408/Makassar bersama Pemerintah Kota Makassar menggelar karya bakti pembersihan kanal sepanjang ±700 meter di Kelurahan Sinrijala, Kecamatan Panakkukang, Selasa (12/8/2025). Kegiatan ini melibatkan sekitar 1.000 personel gabungan TNI, Polri, instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, dan warga setempat.
Apel pengecekan personel digelar pukul 06.30 WITA. Dandim 1408/Makassar, Kolonel Inf Franki Susanto, SE, hadir memimpin langsung jalannya persiapan. Dengan ketegasan khas militer namun dibalut kehangatan, ia memastikan kesiapan seluruh peserta mulai dari prajurit TNI, aparat kepolisian, hingga masyarakat yang antusias ikut bergotong royong.
Wali Kota Makassar, H. Munafri Arifuddin, SH, yang turut memimpin apel, menyampaikan amanat pentingnya menjaga kebersihan sebagai wujud tanggung jawab bersama. Kehadiran dua pemimpin ini di garis depan menjadi simbol sinergi kuat antara pemerintah daerah dan TNI dalam membangun kesadaran lingkungan di tengah masyarakat.
Kolonel Inf Franki Susanto menegaskan bahwa karya bakti ini adalah bentuk nyata pengabdian TNI kepada rakyat. “Gotong royong adalah napas bangsa kita. Melalui kegiatan ini, kita wujudkan kebersamaan dalam menjaga kebersihan demi kesehatan dan keselamatan bersama,” ujarnya penuh semangat, mengingatkan bahwa lingkungan yang bersih adalah pondasi kehidupan yang sehat dan aman.
Di lapangan, Dandim memberikan teladan langsung. Ia turun tangan membersihkan sedimen, mengangkat sampah dan bekerja berdampingan dengan prajurit serta warga. Kehadirannya yang aktif memberi energi positif, membangkitkan semangat seluruh peserta untuk terus bekerja meski terik matahari semakin menyengat.
Selain pembersihan kanal, kegiatan ini juga diwarnai penyerahan paket sembako kepada masyarakat. Menurut Dandim, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian sosial sekaligus penguat hubungan emosional antara TNI dan rakyat. “TNI ada untuk rakyat, dan kekuatan kita ada pada kepercayaan rakyat,” tegasnya.
Kebersamaan lintas sektor sangat terasa. Prajurit TNI AD, AL, AU, personel Polri, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, dan organisasi kemasyarakatan bekerja tanpa sekat. Semua bergerak dengan satu tujuan, menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari ancaman banjir. Inilah cermin persatuan yang menjadi modal sosial bangsa.
Kegiatan berakhir pukul 11.00 WITA dengan hasil memuaskan. Kanal yang semula penuh sampah kini mengalir bersih, meninggalkan rasa bangga di hati semua peserta. Kolonel Inf Franki Susanto menutup kegiatan dengan apresiasi dan ajakan untuk menjadikan gotong royong sebagai budaya hidup. “Bersama rakyat, kita bisa menjaga negeri ini tetap bersih, sehat, dan tangguh,” pungkasnya. (*Rz)

Comment