Tajukutama, Makassar – Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Makassar (IKA Smansa) resmi melantik pengurus baru periode 2025–2029 dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan, Minggu (3/8/2025). Bertempat di halaman SMA Negeri 1 Makassar, Jl. Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, seremoni ini menjadi saksi bisu bersatunya alumni dari berbagai angkatan.
Secara simbolis, Ketua IKA Smansa, Andi Ina Kartika Sari, menyematkan PIN kepada perwakilan alumni angkatan 2024 dan 1988, menandai dimulainya babak baru kepengurusan.
Suasana istimewa terasa begitu kuat dengan kehadiran ratusan alumni dari lintas generasi, mulai dari angkatan 1967 hingga 2024. Turut hadir pula Ketua Harian IKA Smansa 82, Ir. Rahman Djamil, yang mewakili Ketua Umum IKA Smansa 82, Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum, yang berhalangan hadir.
Keunikan acara semakin terlihat ketika seluruh pengurus dan sebagian tamu undangan kompak mengenakan seragam putih abu-abu, membangkitkan kembali memori masa-masa sekolah. Bahkan, Ketua IKA Smansa sendiri tak ragu tampil dengan seragam khas pelajar SMA.
Apresiasi dan Ajakan Kolaborasi dari Wali Kota Makassar
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina Pengurus Pusat IKA Smansa, menyampaikan apresiasi mendalamnya terhadap kekompakan para alumni.
“Saya kaget sekaligus bangga melihat Ibu Ina menggunakan seragam SMA. Ini bentuk kekompakan yang luar biasa, dan saya yakin Smansa tetap menjadi barometer kekeluargaan alumni di kota ini,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Munafri, yang akrab disapa “Appi,” menyoroti pentingnya peran alumni dalam mengatasi tantangan kota, khususnya masalah kebersihan dan pengelolaan sampah.
Pelantikan ini, yang mengusung tema “Kolaborasi dalam Harmoni,” sejalan dengan visi Pemerintah Kota Makassar. Munafri memuji semangat kebersamaan IKA Smansa yang telah menorehkan kontribusi signifikan di berbagai sektor. Ia menegaskan bahwa kolaborasi alumni bukan sekadar nostalgia, tetapi harus menjadi motor penggerak sinergi yang membawa dampak nyata bagi masyarakat dan almamater.
“Belajar dari IKA Smansa, kolaborasi alumni di sini bukan sekadar silaturahmi, tapi menjadi kekuatan sosial yang bisa mendorong perubahan,” pujinya.
Munafri juga secara khusus mengapresiasi Andi Ina Kartika Sari, yang kembali memimpin IKA Smansa untuk periode kedua. Meskipun kini menjabat sebagai Bupati Barru, Munafri yakin kekompakan para pengurus akan mendukung kepemimpinan Andi Ina.
“Kalau kegiatan IKA Smansa ada di Kota Makassar, Insyaallah Pemerintah Kota akan selalu siap support,” janjinya.
Tantangan Sampah dan Program Solutif Pemerintah Kota
Tak hanya sebatas seremoni, momen pelantikan ini juga dimanfaatkan Wali Kota Munafri untuk menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi kebersihan Kota Makassar. Ia mengungkapkan bahwa setiap hari kota ini menghasilkan 1.200 hingga 1.400 ton sampah yang menggunung di TPA. “Ini persoalan besar kalau tidak kita tangani bersama,” tegasnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan strategi berbasis masyarakat. Setiap RT/RW akan diwajibkan menjalankan pengelolaan sampah mandiri yang terintegrasi dengan program Urban Farming. Program ini mencakup pemanfaatan biopori, pembuatan komposter, pengolahan eco-enzyme, budidaya maggot, serta pemanfaatan hasil sampah sebagai pupuk.
“Urban farming ini bukan hanya soal menanam. Ini adalah ujung dari sebuah sistem pengelolaan sampah mandiri di tingkat RT. Bulan depan, kita akan launching program 1000 biopori di Makassar,” bebernya.
Munafri secara khusus mengajak Kepala Sekolah SMAN 1 Makassar untuk menjadikan sekolah ini sebagai proyek percontohan pengelolaan lingkungan.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar membuka ruang lebar bagi IKA Smansa untuk ikut merancang solusi pengelolaan sampah. “Kami butuh pemikiran, ide, bahkan aksi konkret dari teman-teman IKA Smansa,” harapnya.
Kehadiran Wali Kota Munafri dalam pelantikan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan komunitas alumni sebagai mitra strategis dalam membangun kota.
Kontribusi Alumni untuk Masyarakat dan Sekolah
Di sisi lain, Ketua IKA Smansa, Andi Ina Kartika Sari, menegaskan bahwa keberadaan alumni harus membawa manfaat tidak hanya bagi sekolah, tetapi juga bagi masyarakat luas, terutama dalam mendukung Pemerintah Kota Makassar. Ia menekankan bahwa IKA Smansa bukan sekadar wadah nostalgia, melainkan ruang untuk mewujudkan kontribusi nyata.
“Kita harus menjadikan IKA Smansa sebagai organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat, tak hanya untuk sekolah, tapi untuk Pemerintah Kota, juga melalui kegiatan sosial yang menjangkau masyarakat luas,” ujarnya.
Bupati Barru itu juga mengajak seluruh alumni untuk menjaga kekompakan. Ia mengumumkan beberapa rencana besar IKA Smansa, termasuk Semansa Run Makassar yang dijadwalkan pada 21 September 2025.
“Terima kasih kepada Bapak Wali Kota yang telah menjadi sponsor utama untuk kegiatan ini. Ini bentuk nyata dukungan beliau,” imbuhnya.
Andi Ina juga mengungkap bahwa Temu Nasional (Tenas) IV IKA Smansa akan digelar pada 6 September 2025 di Yogyakarta. Yang menarik, sebagian peserta dari Makassar akan berangkat menggunakan kapal laut yang disewa khusus.
“Kami ingin membuktikan bahwa alumni Smansa bisa menyelenggarakan kegiatan berskala nasional dengan cara yang unik dan berani,” kata Andi Ina penuh antusias.
Ia juga menyampaikan penghormatan khusus kepada Wali Kota Munafri atas jasa-jasanya dalam perjalanan politik dan organisasi alumni.
Acara pelantikan ini semakin meriah dengan kehadiran sejumlah tokoh penting seperti Plt. Kadis Damkar Kota Makassar Syamsul Bahri dan Plt. Kadispora Makassar Fadli Wellang. Momen spesial turut tercipta saat penyanyi sekaligus alumni, Fadli Padi, menyumbangkan suaranya, menambah hangatnya suasana penuh nostalgia. (*)

Comment