Gowa.Tajukutama — Universitas Hasanuddin Fakultas Ilmu kelautan dan perikanan gelar Kegiatan pengabdian masyarakat kolaborasi Indonesia (PMKI) dengan tema upaya peningkatan penjualan ikan nila monoseks bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kunjungan Di UPR Pembenihan Ikan kampung tengah dusun Parangmalen’gu desa Panakkukang Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa , kamis 12/06/2025
Dimana kegiatan tersebut dirangkaikan dengan simulasi pembuatan pakan dan penyerahan alat pembuatan pakan ikan nila. Pelaksanaan kunjungan bertujuan untuk mendapat pengalaman menyaksikan dan mempelajari media-media edukasi yang modern yang didukung oleh teknologi dan pengetahuan terkini
Dalam kesempatan nya Ibu Dr.Sitti fakhriyyah,S.Pi..,M.Si sebagai ketua panitia mengutarakan jka kedatangan ini bersama mahasiswa untuk mempelajari pembenihan dan produksi ikan serta lakukan Pelatihan Pakan Mandiri
” Kunjungan kami ini bersama mahasiswa ini turun langsung dilapangan sekaligus mempelajari bagaimana melakukan pembenihan dengan baik ” terangnya
Lanjut ia juga menambahkan beberapa bulan ini mahasiswa akan mempelajari hasil produksi ikan serta cara membuat pakan mandiri
” Selama dua bulan ini mahasiswa akan belajar di sini memperhatikan serta melakukan pembelajaran serta hasil yang akan didapat dilapangan akan di buatkan laporan secara tertulis ” jelasnya
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM Unhas)
” Terimakasih banyak sebesar-besarnya kepada lembaga Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat” urainya Dr.Sitti fakhriyyah,S.Pi..,M.Si sebagai ketua panitia
Di tempat yang sama Badan Riset dan Inovasi Nasional ( BRIN ) Dr.Kamaruddin S.Pi MSi menyampaikan rasa bersyukur karna ilmu yang didapat bisa diterapkan kepada mahasiswa
” Saya sangat bersyukur telah memberikan edukasi kepada mahasiswa secara langsung bagaimana cara membuat pakan ikan sendiri tanpa ketergantungan dengan pakan Komersil yang mahal ” ungkapnya
Ia juga mengungkapkan secara terbuka apabila bagi kelompok tani khususnya di perikanan yang ada Sulsel membutuhkan pembinaan , maka tidak segan-seganl selalu memberikan pendapat dan saran
” Saya secara terbuka siap apabila kelompok tani yang ada Sulawesi Selatan butuh pembinaan dan arahan bagaimana cara membuat pakan mandiri ” urainya
Pak Kama sapaan akrab juga mengutarakan ada sekitar 6 kabupaten yang sudah dibina dan hasil produksi yang dicapai sesuai diharapakan
” Alhamdulillah 7 kabupaten yakni Pangkep, Gowa, Maros, Enrekang Takalar , Enrekang dan Pinrang sudah berhasil melakukan pembinaan dan pendampingan untuk pembuatan pakan mandiri , karna diketahui kendala yang sering didapat untuk kelompok tani yakni pakan nya itu sendiri . Dengan adanya pakan mandiri ini diterapkan maka jangan khawatir tentang mahalnya harga pakan Komersil ” ucapnya Kamaruddin BRIN

Comment