Gowa.TajukUtama  — Sebelum pihak Unhas melayangkan surat undangan perihal Pengabdian masyarakat kolaborasi Indonesia prodi ABP dengan nomor 07760/UN4.15/PM/2025 kepada Pemerintah kecamatan Pallangga dan Desa Panakkukang yang berlangsung di dusun Parangmalen’gu akan tetapi diabaikan, kamis 12/06/2025

Hal ini diutarakan Owner UPR Kampung Tengah Rahman Sijaya mengatakan sebelum kegiatan Unhas sudah mengirimkan melalui WhatsApp secara langsung undangan untuk mengikuti kegiatan tersebut sampai berlangsung ini pihak pemerintah kecamatan dan desa tidak kunjung hadir baik dari perwakilan mereka

” Kami sudah mengirimkan melalui WhatsApp secara langsung undangan kegiatan yang dilakukan oleh pihak Unhas di nomor pribadi pak camat maupun pak desa sebelum download sampai kegiatan tersebut terlaksana tidak ada satupun perwakilan mereka yang hadir ataupun balasan pesan dari WhatsApp ” terangnya Dg.Sijaya

Lanjut ia juga mengatakan Pemerintah kecamatan dan desa yang mengabaikan surat undangan dari kampus adalah tindakan yang tidak pantas dan berpotensi mengganggu kelancaran kegiatan yang diundang. Beberapa alasan yang mungkin mendasari tindakan ini antara lain kurangnya kesadaran akan pentingnya undangan tersebut, ketidakpahaman akan maksud dan tujuan kegiatan, atau bahkan adanya kepentingan lain yang lebih mendesak.

” Kami menduga pemerintah kecamatan maupun Desa ini tidak hadir karna mereka tidak paham maksud dan tujuan kegiatan tersebut. Padahal kegiatan ini merupakan langkah terobosan untuk memajukan desa ” terangnya

Dengan demikian, diharapkan pemerintah kecamatan dan desa dapat lebih memahami pentingnya undangan dari kampus dan dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang diundang atau setidaknya memberikan balasan WhatsApp

” Kiranya pemerintah kecamatan dan desa ini lebih paham mengenai surat yang masuk agar bisa berpartisipasi didalamnya atau setidaknya memberikan informasi melalui pesan di WhatsApp. Untuk apa selalu melakukan pelatihan jika efek nya seperti itu ?? Harapnya Owner UPR Kampung Tengah