Tajukutama, MAKASSAR – Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin kembali menunjukkan komitmennya terhadap misi kemanusiaan dan pengabdian kepada rakyat melalui program “Hasanuddin Peduli”. Pada Rabu pagi (4/6/2025), Detasemen Markas Kodam (Denmadam) XIV/Hasanuddin kembali menghadirkan warung makan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan, berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.

Kegiatan ini dipimpin oleh Komandan Denmadam XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf M. Wahyudi Amry, PSC, MSc, dan didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang IX Denma PD XIV/Hasanuddin, Ny. Ayi Wahyudi Amry. Turut hadir Wadan Denmadam, Letkol Inf Zubair Nur, S.I.P., serta jajaran perwira dan anggota satuan.

Lebih dari 300 porsi makanan bergizi disiapkan secara gratis kepada warga dari berbagai latar belakang, termasuk pengemudi ojek online, mahasiswa, lansia, dan anak-anak. Antusiasme warga mencerminkan betapa besar dampak program ini terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat.

“Kami sangat terbantu. Tidak setiap hari kami mendapat penghasilan yang cukup. Adanya program seperti ini benar-benar meringankan beban,” ujar Yani, salah satu pengemudi ojek online.

Kolonel Wahyudi menegaskan bahwa warung makan gratis ini bukan kegiatan seremonial semata, melainkan agenda rutin yang dilaksanakan dua kali setiap pekan dan terbuka untuk seluruh kalangan.

“Kami ingin memastikan bahwa siapa pun yang membutuhkan makanan bisa datang dan makan dengan layak. Menu bervariasi kami siapkan dengan niat tulus untuk rakyat,” tegasnya.

Dalam pelaksanaannya, program ini juga menggandeng para pelaku usaha kecil di sekitar lokasi. Seluruh makanan dibeli dari pedagang kaki lima, sebagai bentuk dukungan langsung terhadap UMKM.

“Program ini mengusung dua misi sekaligus, memberikan bantuan langsung kepada warga dan memberdayakan ekonomi lokal. Prinsip gotong royong dan kepedulian sosial menjadi pijakan utama,” tambah Kolonel Wahyudi.

Program Hasanuddin Peduli merupakan implementasi langsung dari arahan Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, yang menekankan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat harus mencakup aspek keamanan dan kemanusiaan.

“TNI tidak hanya hadir saat krisis atau konflik. Kami hadir untuk rakyat setiap saat, di semua lini kehidupan,” tutup Kolonel Wahyudi. (*Rz)