Tajuk Utama, Gowa — Masyarakat Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar berasal dari akar yang sama, sehingga pertautan darah bernama kekerabatan menjadi kisahnya, termasuk di lingkup pemerintahan keduanya.

Husniah Talenrang sukses mencetak sejarah sebagai Bupati Perempuan pertama di tanah bersejarah. Sisi lain adalah Bupati Gowa Husniah Talenrang dan Bupati Takalar Muhammad Firdaus merupakan Saudara kandung.

Keduanya dibesarkan dari rumpun Muhammadiyah,dimana sejak dini mereka telah didik nilai nilai keagamaan dan kepemimpinan.

Ayahnya bernama Haji Abdul Hamid Daeng Naba, sedangkan Ibunya bernama Hj.Sitti Siada Daeng Siang. Genetika keluarga Bupati Gowa dan Bupati Takalar bersambung ke salah satu Raja Gowa di nasa lalu.

Husniah Talenrang sebelum terpilih menjadi Bupati Gowa diketahui memilih melangkah lewat jalur politik, sukses melanggeng ke Parlemen Gowa, dirinya juga secara meyakinkan mrnjadi Ketua Partai Amanat Nasional Kabupaten Gowa.

Sementara Kakaknya Muhammad Firdaus yang akrab disapa Daeng Manye berasal dari kalangan Profesional, sebelumnya dirinya aktif sebagai salah satu petinggi di perusahaan BUMN.

Selain di level Pimpinan daerah adalah kerabat, keunikan lain dari Kabupaten Gowa dan Takalar di bidang birokrasi adalah, kedua Kabupaten satu rumpun ini juga pada posisi Sekretaris Daerah (Sekda) juga memiliki kekerabatan sangat dekat.

Andy Azis Pieter Sekda Gowa dan Muhammad Hasbi Sekda Takalar adalah saudara ipar. Isteri keduanya ternyata bersaudara dari rumpun Paccalayya dan Daeng Ta Pallangga.

Mertua laki keduanya bernama Syafruddin Kayyum Daeng Nanga  Mantan Sekda Gowa dari rumpun Paccallaya sementara mertua perempuan keduanya bernama Hj.St.Subaedah Dg Kenna berasal dari rumpun Daeng Ta Pallangga, kedua simpul ini mengajar sebagai keluarga besar Gowa Takalar.

Sedangkan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin selain dikenal sebagai Sekretaris DPD Gerindra Sulsel, dirinya juga merupakan pemangku adat dari Gallarrang Taeng.

Wakil Bupati Gowa diketahui  merupakan bagian dari cucu dari Almarhum Jenderal Hestasning, salah satu tokoh Nasional yang berpengaruh di masa lalu, nama Jenderal Hertasning diabadikan di hampir semua kota besar di Indonesia.