Makassar.TajukUtama — Komisi D DPRD Kota Makassar menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan Kota Makassar Kamis (23/1/2025).
RDP ini terkait 1.377 siswa yang tidak terdaftar di Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) di 16 sekolah menengah pertama (SMP) se-Kota Makassar.
Rapat dipimpin Ketua Komisi D Ari Ashari Ilham, dihadiri sejumlah anggota Komisi D lainnya, yaitu Muchlis Misbah, Eshin Usami Nur Rahman, A Odhika Cakra Satriawan, Fahrizal Arrahman Husain, dan Yulius Patandianan.
Plt Kadis Pendidikan Nielma Palamba mengungkapkan, pihaknya terus berupaya membangun komunikasi untuk bernegosiasi memberi pemahaman kepada pusat data dan informasi (Pusdatim) Kementerian Pendidikan di Jakarta terkait dengan 1.377 siswa SMP yang tidak terdaftar di DAPODIK tahun 2024.
“Alhamdulillah dengan berbagai pertimbangan karena kita juga ingin menyelamatkan anak-anak kita, Pusdatim memberi solusi segera melakukan langkah-langkah teknis, by name, by address, by NIK dan asal sekolah siswa tersebut. Itu bertahap akan kami kerjakan mengumpulkan data data itu di masing masing sekolah,” papar Nielma, dilansir dari rri.co.id.
Menurut Nielma, pemerintah pusat telah memberi solusi dan tentunya dibarengi dengan dokumen-dokumen teknis yang berasal dari 16 sekolah itu.
“Sampai akhir Januari ini, jadi kita masih ada waktu 2 Minggu menyelesaikan permasalahan ini,” lanjut Nielma.
Ia mengaku, penyebab 1.377 siswa SMP tidak terdaftar di DAPODIK dikarenakan melebihi kapasitas pada saat penerimaan siswa baru tahun 2024.
“Mungkin di input secara offline bukan secar online. Tapi kita fokus ke solusi, kalau penyebabnya biarlah itu masa lalu supaya tidak terulang lagi. Kita upayakan selesai akhir Januari sebelum Februari diusahakan selesai,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi D Ari Ashari Ilham mengapresiasi kerja keras dari Dinas Pendidikan dalam menyelesaikan masalah ini dan memastikan data Dapodik 1.377 siswa lengkap dalam waktu dekat.
“Apresiasi terhadap Dinas Pendidikan karena sudah bekerja keras, dan singkat untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Makassar, Insyaallah janji dari Dinas Pendidikan bahwa 3 hari ke depan sudah mulai dimunculkan ADD anak-anak kita di Dapodik sehingga ini akan selesai 100%,” kata politisi Partai NasDem ini.
Selain itu, Ari Ashari juga berharap pentingnya solusi untuk menampung siswa yang berlebih. Dari tahun ke tahun, jumlah siswa terus meningkat sementara jumlah sekolah SD 315 sekolah jauh lebih banyak dibandingkan SMP hanya 55 sekolah.
Pihkanya berharap, Pemkot Makassar berupaya menambah jumlah SMP Negeri dan menyetarakan kualitas sekolah agar orang tua tidak pilih-pilih sekolah dan memilih yang terdekat dengan rumah.

Comment