Tajukutama, Makassar, 18 Januari 2025 — Sebuah babak baru pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sulawesi Selatan dimulai dengan pelantikan pengurus PMKM Prima Indonesia di Kabupaten Maros, Kabupaten Sinjai, dan Kota Makassar. Dukungan sponsor dari PT. Nahkoda Tri Tunggal, Komunitas Papoto 96 Makassar dan Heidi Foto acara ini berlangsung sukses dan meriah berkat kehadiran sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan pelaku usaha ini sekaligus menandai momentum penting dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif untuk masa bakti 2025-2030.
Pelantikan bertema “Persaudaraan Dalam Pembangunan” diawali pembacaan Surat Keputusan oleh Ketua Harian DPP PMKM Prima, Rita Sadino, dan dilanjutkan dengan penyerahan bendera pataka dari Ketua Umum, Muchamad Umar, kepada para Ketua DPC terpilih, yakni Adhitya Chandra Winata A (Makassar), DR Haeruddin HR, S.HI, MH (Maros), dan Muhammad Yusuf, ST (Sinjai).
Ketua Bidang Pertanian dan Perkebunan DPP, Tjaeripuddin P, ST, SP, MTh, berharap ketiga DPC saling bersinergi membangun sektor UMKM yang lebih kuat.
“Kami percaya, dengan semangat persaudaraan, ketiga DPC ini akan saling bersinergi, menciptakan ekosistem yang lebih kokoh untuk UMKM,” tandasnya.
Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, SIP, MH., menyambut baik pelantikan ini, menekankan bahwa kolaborasi strategis dengan PMKM Prima akan meningkatkan daya saing ekonomi lokal. “Sejak awal masa jabatan, jumlah UMKM meningkat dari 3.500 menjadi 35.000. Dengan dukungan fasilitas seperti Gedung PLUT dan sentra industri gula aren Tompobulu, kami yakin UMKM akan terus berkembang,” ujarnya.
Sementara itu, mewakili Wali Kota Makassar, Kabid Poldagri Kesbangpol Kota Makassar, Amrun Mandasili menyatakan optimisme terhadap kontribusi PMKM Prima untuk memperluas lapangan kerja dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “PMKM Prima harus menjadi katalisator inovasi dan kreativitas, menciptakan ekosistem usaha berdaya saing tinggi,” tegasnya.
Kota Makassar diharapkan menjadi pusat inovasi yang menggerakkan ekonomi kreatif berbasis kolaborasi. Sebagai langkah awal, PMKM Prima berkomitmen memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku usaha di berbagai sektor. Visi membangun ekonomi inklusif berbasis kearifan lokal akan menjadi fondasi dalam menciptakan pelaku UMKM yang tangguh dan siap bersaing di pasar nasional dan internasional.
Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang segar, PMKM Prima Indonesia membawa harapan perubahan untuk pengembangan ekonomi rakyat. Sinergi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas lokal diharapkan mendorong inovasi berkelanjutan yang memajukan kesejahteraan masyarakat Sulsel. (*Rz)
Comment