Tajuk Utama. Gowa – Momen haru terjadi dalam pertemuan Dr. H. Amir Uskara dengan Komunitas Disabilitas Teman Tuli (Tuna Rungu) Kabupaten Gowa. Di Kompleks Sultan Hasanuddin Pandang-pandang (23/11/24).
Dalam kesempatan tersebut, komunitas ini menyampaikan doa dan harapan agar Dr. H. Amir Uskara terpilih menjadi Bupati Gowa.
Aditiya, Ketua Komunitas Teman Tuli, menyampaikan melalui penerjemah bahasa isyarat bahwa mereka sangat mendukung Amir Uskara karena perhatian yang tulus terhadap penyandang disabilitas.
“Kami mendoakan Bapak Haji Amir Uskara dapat terpilih menjadi Bupati Gowa. Teman-teman senang dengan Bapak, termasuk perhatian kepada kami penyandang disabilitas,” ungkap Aditiya.
Aditiya juga menceritakan momen pertemuan pertama mereka dengan Amir Uskara dalam dialog publik di Hotel Claro, di mana ia mengaku sangat terkesan dengan visi dan misi pasangan AURAMA’.
“Kami sangat senang dan berharap doa kami terwujud. Ketika Bapak Haji Amir Uskara hadir di tempat kami dan bersilaturahmi dengan pengurus komunitas di Gowa, itu menjadi kebahagiaan besar bagi kami,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa komunitas Teman Tuli, meskipun memiliki keterbatasan pendengaran, tetap memiliki kebutuhan untuk kesetaraan dalam berbagai aspek kehidupan.
“Kami melihat hanya Bapak Amir Uskara yang memiliki kepedulian tentang itu,” tegas Aditiya yang tidak dapat menyembunyikan keharuannya.
Menanggapi doa dan harapan tersebut, Dr. H. Amir Uskara menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan tulus dari komunitas Teman Tuli.
Ia berkomitmen untuk membuka akses yang lebih luas bagi penyandang disabilitas apabila mendapat amanah memimpin Kabupaten Gowa.
“Ketika Allah SWT meridhoi saya untuk memimpin Kabupaten Gowa, saya bersama Hj. Irmawati Haeruddin akan memastikan sahabat disabilitas mendapatkan akses yang setara dan adil dalam semua bidang kehidupan,” ujar Amir Uskara yang saat itu ikut terharu.
Pertemuan ini menjadi bukti kepedulian Amir Uskara terhadap komunitas disabilitas dan menjadi semangat baru untuk menciptakan pemerintahan yang inklusif di Kabupaten Gowa.
Comment