Tajuk Utama. Gowa — Bagi seorang Zulfikar Ahmad Tawalla, sosok seorang Adnan Puritcha IYL adalah sosok Pemimpin muda yang visioner, punya talenta dan memiliki loyalitas dan komitmen yang kokoh.
Begitu ungkapan Wakil Menteri (Wamen) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia teraebut saat memberikan sambutan di Hari Jadi Gowa ke-704 tahun.
” dua hal yang saya pelajari dari sosok sahabat saya, Adnan Puritcha IYL, karakter Pak Bupati Gowa juga menjadi Inspirasi atau menjiwai kita semua termasuk diri saya yakni karakter sejati orang Gowa, pertama, orang yang loyal dan setia kepada komitmen,” urai putera Kyai kharismatik Ahmad Tawalla ini.
Wamen Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ini kemudian mengutip sebuah petuah lama berbahasa Makassar ” tutuki ma’lepa lepa, ma’bise rate bonto, tu’guruki sallang nana sakko’ ki alimbu’bu” yang berarti
” selalulah menhadirkan sikap bijak nan teliti dalam mengarungi perahu kehidupan, menjalani dan memahami arah dan tujuan mengarungi kehidupan, badai cobaan akan terus menerpa, sebab apabila hakekat dari perjalanan kehidupan tidak difahami maka kita akan terjatuh dalam kegagalan dan penyesalan yang tidak berujung, ”
Selain mengakui talenta dan karakter seorang Adnan Puritcha IYL, Zulfikar Ahmad Tawalla juga memohon perkenan doa masyarakat Gowa akan amanah dan kepercayaan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto, ” dukungam dan doa seluruh lapisan masyarakat Gowa akan menjadi acecut baginya dalam mengabdi untuk bangsa dan daerah, ” urainya.
Pesan akhir Sang Wamen ditutup dengan sebuah narasi politik, khususnya terkait Pilkada Gowa. Zulfikar Ahmad Tawalla menyatakan, ” terkait kondisi politik Gowa jelang Pilkada, dirinya berharap aura boleh kompetitif namun semua proses berakhir dengan hati damai, ” urainya.
Ungkapan Sang Wamen kelahiran Sungguminasa 28 April 1987 ini menuai sorakan dengan hampir semua tetamu di acara Hari Jadi Gowa.
Kehadiran Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ini di Sulawesi Selatan diketahui berlangsung tiga hari dengan beragam jadwal kegiatan di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.
Selain menhadiri puncak acara Hari Jadi Gowa Ke-704 tersebut, dua hari sebelumnya, mulai hari Jumat, Zulfikar Ahmad Tawalla diketahui melakukan kunjungan ke FKIP di UIN Makassar dan menresmikan program ” BERASMU” di Kecamatan Bajeng Gowa,
Hari Sabtu kemarin, Zulfikar Ahmad Tawalla menhadiri tiga agenda yakni menhadiri sosialisasi BP3MI di Unismuh, mengunjungi pondok pesantren Sultan Hasanuddin (Sulhas) di Gowa.
Usai kegiatan di pondok pesantren Sulhas kemudian menghadiri acara silaturrahmi dengan Pj. Gubernur Sulsel Prof Arif Fakrulloh. Sore ini Wamen PPMI dijadwalkan akan kembali ke Jakarta.
Comment