Tajuk Utama. Gowa — Malam puncak pemilihan taulolo dan taurungka duta wisata Kabupaten Gowa yang digelar selasa malam ( 12/11) menyisakan kabar kurang sedap.
Diketahui ratusan pendukung 23 Finalis yang hadir saat mengeluhkan pelaksanaan puncak acara, setiap peserta atau para finalis diberi jatah membawa pendukungnya minimal 25 orang,
“kami hadir bersama keluarga dan kerabat sekitar 50 orang, ” urai Dg Nai yang akrab disapa Jhon warga salah satu kecamatan di Gowa.
Hal yang sama disampaikan Syamsuddin Dg Bonto warga poros Malino, menurutnya bersama puluhan keluarganya hadir di malam puncak pemilihan Taurungka dan taulolo duta wisata Gowa di Sungguminasa,
” semua pendukung dibebani uang tiket perorang sebesar 50 ribu, kami dukung dengan gembira, sayangnya pihak pengelola acara kurang profesional karena tidak menyiapkan atau menberikan air minum biar gelas plastik kecil apalagi snack lebih lebih makanan, kami kecewa dengan pihak penyelenggara, ” urai Daeng Bonto rabu malam (13/11).
Erwin Buhari dari Forum Peduli Pembangunan Daerah (LP2D) Sulawesi Selatan menuturkan selain para pengunjung diberi beban berupa pembelian tiket, seluruh keluarga juga dikenakan beban sebesar 2000 rupiah setiap kali pengiriman dukungan.
” kegiatan ini biasanya termaktub dalam APBD dibawah pengelolaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, kami hanya heran dan perlu dipertanyakan kenapa bisa terjadi soalnya kami juga yakin pihak Yayasan diisi para entertainer yang handal, ” urai Erwin Buhari.
Informasi akan kegiatan tersebut dibenarkan Muhammad Nasrun, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gowa,
” benar, acara ini dibawah naungan disparbud Gowa dan itu dikerjasanakan dengan Yayasan Taurungka dan taulolo, soal teknis dan penanggung jawab acara dibawah manajemen mereka, silahkan konfirmasi ke pihak Yayasan, ” urai Muhammad Nasrum.
Opik dari Yayasan Duta Wisata Sulsel via whatsAppnya Jumat sore (14/11) membenarkan ada alokasi APBD untuk kegiatan itu, ” kami sudah sampaikan ke para finalis untuk menyampaikan ke pihak pendukung agar membayar uang sebesar 50 ribu khusus untuk biaya kursi, ” akuinya.
Opik menambahkan pihaknya tidak menyiapkan minuman apalagi snack, ” selain biaya kursi kami juga membenarkan para pendukung yang mengirim dukungannya dibebani beban sebesar 2000 rupiah setiap kali mengirimkan dukungan, hal seperti ini sudah biasa Pak, ” urai Opik.
Pihaknya heran apabila pihak lain menyorot kegiatan tersebut, ” untuk biaya tiket sebuah konser biayanya bukan puluhan ribu Pak, dominan di kisaran seratus sampai jutaan, kenapa bukan itu yang di sorot, penonton konser juga tidak diberi snack atau minuman, ” urainya.
Opick menambahkan, tiket tersebut akan ditukarkan dengan voucher treatment di salah satu klik kecantikan ekles dan voucher nginap di sebuab apartement, ” sudah tahunan kami gelar dan barusan ada wartawan yang persoalkan, ” pungkasnya.
Event Taurungka dan Taulolo Duta Wisata Gowa merupakan agenda tetap dinas pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Gowa, acara ini sudah rutin digelar dalam beberapa tahun ini bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata Gowa di luar daerah.
Comment