Adnan : Saya Punya Hak Pilih dan Dipilih

Tajuk Utama. Gowa — Jawaban Bupati Gowa terkait pertanyaan beberapa fraksi di parlemen Gowa di jawab dengan lugas Adnan Puritcha ILY, Bupati Gowa di depan rapat paripurna tanggapan Fraksi atas Penyerahan draf APBD Pokok 2025 Kabupaten Gowa di kantor DPRD Gowa.

Adnan secara meyakinkan mengurai kembali jejak perjalanannya bersama Abdul Rauf Malaganni menerima amanah selama dua periode,

“salah satu beban bagi semua daerah di indonesia ketika pandemi terjadi, nyaris kondisi ekonomi di beberapa daerah dalam kondisi minus namun Kabupaten Gowa pergerakan laju ekonomi masih positif walaupun bergerak di atas 1 persen lebih, ” ini menjadi sebuah prestasi karena dukungan semua pihak, ” urai Bupati Gowa.

Sekretaris Apkasi juga mengurai soal pinjaman dana PEN bagi Gowa, ” kami memang berutang setelah melalui beragam kajian, dan saya memutuskan hanya meminjam dengan kurun waktu sesuai periode kami menjabat, artinya beban utang itu tidak akan diwariskan oleh Pemimpin Gowa selanjutnya, namun karena regulasi soal periode berubah maka beban ini harus diterima pemerintahan daerah berikutnya dan hanya tersisa setahun, ” urainya dengan meyakinkan.

Selain itu, Pasangan Adnan Puritcha IYL bersama Abdul Rauf Malaganni memastikan tidak akan mewariskan beban baru bagi pemangku kebijakan berikutnya,

“Alhamdulillah hampir semua pondasi untuk arah dan pengembangan Gowa yang berkelanjutan sudah kami canangkan, ” kunci Adnan sambil mengurai prestasi gemilang kinerjanya selama menahkodai Gowa.

Dalam uraian akan data dan fakta capaian prestasi Gowa dalam laju pembangunan, posisi Kabupaten Gowa dalam beragam sektor dominan berada di urutan kedua. Paparan Bupati Gowa tercatat tiga sampai empat kali angka dua diutarakan olehnya sambil menyajikan data yang dipaparkan dengan jelas di sebuah layar besar yang terpajang di depan rapat paripurna.

Penyebutan angka dua, sontak membuat suasana sidang sempat heboh karena respons beberapa anggota DPRD yang berteriak ” Dua”, kondisi ini membuat semua hadirin memahami kemana arah dari sahutan beberapa legislator Gowa.

Bupati Gowa seketika membalas dengan stylenya sendiri, ” sama dengan lainnya,  saya memiliki hak pilih dan dipilih, hal yang sama berlaku bagi ASN, memiliki hak memilih, salah, kalau seorang ASN naik ke panggung dan mengajak orang lain untuk memilih sebuah pasangan, sama dengan saya, tentu pilihan saya sudah ada ,” begitu kelakar Bupati Gowa.

Ungkapan ini membuat suasana sidang makin meriah, selain tepuk tangan, gelak tawa pun mewarnai suasana sidang paripurna parlemen Gowa siang tadi (14/11).

Namun Adnan kembali mampu membuat suasana sidang paripurna normal dengan melanjutkan tanggapan dan paparan akan kebijakannya selama menahkodai Gowa.

Usai memberikan tanggapan, Bupati Gowa menutup tanggapannya dengan sebuah permohonan maaf kepada hadirin dan ucapan terima kasih kepada semua pihak sebelum menutup dengan salam dan slogan “Rewako Gowa “.

Sidang paripurna DPRD Gowa akhirnya selesai setelah ditutup oleh Ramli Sidik Dg Rewa Ketua DPRD Gowa.

ads

Comment