Serap Langsung Aspirasi Warga, Hati Damai Blusukan Langsung ke Rumah Penduduk

Tajuk Utama. Gowa — Temui, tegur dengan santun, temani dan simak saat mereka berbicara adalah penanda bagi seseorang bahwa hatinya masih hidup.

Fikosofi bijak ini nampaknya menjadi karakter bagi pasangan calon nomor urut 2. Bagi sosok Husniah Talenrang – Darmawangsyah Muin berinteraksi langsung dengan warga, sejatinya akan menhadirkan kebahagiaan, menyimak ungkapan warga merupakan jendela hikmah dan berujung pada hadirnya hati yang damai.

Dasar ini kemudian, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa nomor urut 2, Husniah Talenrang – Darmawangsyah Muin (Hati Damai) berpencar mendatangi beberapa pemukiman warga, khususnya di Kecamatan Somba Opu, Jumat (8/11/24).

Baik Husniah maupun Darmawangsyah, selalu disambut hangat saat mendatangi langsung beberapa rumah warga, baik yang sudah ada pemberitahuan sebelumnya, maupun yang sifatnya dadakan atau tiba-tiba singgah ke rumah warga.

Darmawangsyah misalnya, mengunjung kediaman almarhum H. Pole, seorang tokoh masyarakat di Kabupaten Gowa yang bermukim di Bontokamase, Kelurahan Bonto-Bontoa, Kecamatan Somba Opu.

Kedatangan Darmawangsyah disambut hangat oleh keluarga almarhum H. Pole, serta sejumlah warga yang mengetahui kedatangan mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel itu. Di momen ini, Darmawangsyah berbagi cerita mengenai perjalanan politiknya, khususnya saat pertama kali terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai PDK.

Darmawangsyah menceritakan pengalamannya yang tak terlupakan saat pertama kali mencalonkan diri sebagai caleg di usia yang masih sangat muda, 24 tahun. Ia mengenang betapa kerasnya persaingan dengan partai besar seperti Golkar, yang saat itu menguasai hampir seluruh wilayah Kabupaten Gowa, termasuk di daerah tempat ia berkampanye.

“Saat itu, saya baru berusia 24 tahun, maju sebagai caleg di Partai PDK, dan bersaing dengan Golkar yang sangat dominan di Gowa. Bapak Mapparessa Dg Tutu dan H. Pole memiliki peran yang sangat penting dalam perjalanan saya. Mereka yang memberi dorongan untuk maju di Tinggimae, meski banyak yang tidak berani menerima saya karena dominasi Golkar di sana,” kenang Darmawangsyah dengan penuh semangat.

Namun, berkat dukungan penuh dari H. Pole dan Mapparessa Dg Tutu, yang memberikan petunjuk dan wejangan bijak, Darmawangsyah mampu meraih lebih dari 400 suara di daerah yang didominasi oleh Golkar tersebut. Meskipun akhirnya terpilih melalui proses Pergantian Antar Waktu (PAW), pengalaman tersebut menjadi kenangan berharga baginya.

Darmawangsyah juga menegaskan bahwa kesuksesannya dalam dunia politik tidak lepas dari bimbingan dan nasihat H. Pole. Menurutnya, H. Pole adalah sosok yang memiliki visi dan wawasan jauh ke depan, serta perhatian besar terhadap pengembangan masyarakat, terutama dalam pemberdayaan perempuan dan kaum muda.

Dalam kunjungannya kali ini, Darmawangsyah juga berkesempatan bertemu dengan para ibu-ibu yang tergabung dalam komunitas Gemuruh Perempuan Hati Damai. Ia pun menyampaikan komitmennya untuk lebih memberdayakan perempuan dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Gowa.

“Ke depannya, saya berencana untuk mendirikan sebuah yayasan yang akan menaungi kerja-kerja sosial, pemberdayaan perempuan, serta menyasar disabilitas. Yayasan ini juga akan berfungsi untuk menghimpun pelaku UMKM, khususnya pengusaha perempuan di Gowa. Kami akan menyelenggarakan pelatihan dan berbagai program pemberdayaan yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama kaum perempuan,” kata Darmawangsyah yang memang sejak dulu terbiasa turun langsung menyapa warga di pemukiman-pemukiman.

Darmawangsyah juga menyampaikan harapannya agar kaum perempuan di Gowa semakin diperhatikan dalam berbagai aspek, baik itu pemberdayaan ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan. Ia menegaskan bahwa pasangannya yakni calon Bupati Gowa Husniah Talenrang, adalah seorang perempuan, hal tersebut tidak mengurangi kemampuannya sebagai calon Wakil Bupati untuk turut berkontribusi dalam memajukan kesejahteraan perempuan di Gowa.

“Calon Bupatinya adalah ibu Husniah Talenrang, seorang perempuan hebat yang telah bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan di Gowa. Tapi bukan berarti, sebagai Wakil Bupati yang laki-laki, saya tidak bisa turut mengurus dan memperjuangkan hak-hak perempuan. Kami berdua berkomitmen untuk memberikan perhatian lebih terhadap pemberdayaan perempuan di Gowa,” ujar Darmawangsyah.

Di akhir pertemuan, Darmawangsyah mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Somba Opu untuk tetap solid dan kompak dalam menentukan pilihan pada Pilkada 27 November mendatang. Ia berharap, masyarakat Somba Opu memilih pasangan nomor urut 02, Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin, sebagai pasangan yang akan membawa perubahan positif bagi Kabupaten Gowa.

Selain keluarga besar H. Pole, hadir pula beberapa tokoh masyarakat setempat, antara lain Hj. Ti’no, Hj. Lobo, Asnaeni Yusuf Pole, Hj. Harlina, Kamaluddin Serang, Hj. Aliyah Sommeng (Ketua Gemuruh Hati Damai), serta sejumlah ibu-ibu dari Kecamatan Somba Opu yang hadir untuk memberikan dukungan penuh kepada Darmawangsyah Muin dan Husnia Talenrang.

ads

Comment