Tajuk Utama.Maros –– Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto, yang merupakan calon gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, menegaskan jika pesta demokrasi bukanlah ajang untuk saling adu kekuatan uang, melainkan ajang adu gagasan.
Hal tersebut disampaikan oleh Danny Pomanto saat berkampanye di Kabupaten Maros.
Masa kampanye Pilkada 2024 yang berlangsung dari tanggal 25 September 2024 hingga 24 November 2024 telah memulai konteks politik di seluruh wilayah Indonesia.
Para peserta Pilkada berlomba-lomba meyakinkan pemilih dengan menawarkan gagasan yang paling baik.
Dia mengatakan pertumbuhan ekonomi berawal dari pasar, termasuk di sungai yang ada di belakang pasar ini.
“Pilkada ini adalah ajang adu gagasan, bukan adu kekuatan uang,” katanya.
Dia menambahkan harapan masyarakat kabupaten harus menjadi landasan untuk merumuskan program strategis.
Menurutnya, Pilkada adalah pertarungan gagasan, bukan pertarungan uang.
“Harapan masyarakat kabupaten sangat penting untuk kita pikirkan dan wujudkan dalam bentuk program yang strategis,” ucapnya.
Dalam visi-misinya bersama pasangannya, Azhar Arsyad, dengan tagline “Save Sulsel’, dia berkomitmen untuk membangun ratusan pusat pembelian produk petani dan nelayan berbasis desa dengan harga yang paling baik.
Danny juga memiliki rencana mengembangkan hilirisasi pertanian dan perikanan berbasis teknologi hijau dan ekonomi biru.
Selain menyapa para pedagang di TPI Labuang, dia juga berkunjung ke dermaga sandaran kapal nelayan yang ada di belakang TPI.
Setelahnya, dia bersilaturahmi dengan AG KH Abdul Mun’in Rasyid, seorang tokoh agama di Maros.
Kegiatan lainnya adalah melakukan ziarah ke makam ulama karismatik Sulawesi Selatan, Anregurutta KH Muhammad Sanusi bin Baco.
Safari politiknya diakhiri dengan menyapa warga Desa Salenrang di Kecamatan Bontoa dan Desa Tanete di Kecamatan Simbang.
Pasangan Danny Pomanto dan Azhar Arsyad diusung oleh PKB, PDI Perjuangan, dan PPP..Mereka didukung oleh 3 partai lainnya, yaitu Partai Buruh, Partai Ummat, dan PBB
Comment