Hari Terakhir Workshop Dana Padanan 2024 Bagi Pembudidaya Ikan Nila Sulsel , Para Pemateri Dan Narasumber Apresiasi Seluruh Peserta

Tajuk utama.Maros –– Dihari terakhir kegiatan workshop dana padanan, Transfer Teknologi Produksi Benih Ikan Nila unggul menggunakan Inovasi Marka Molekuler Dan Formulasi Pakan Mandiri Bersuplemem untuk mendukung program Smart Fisheries Village di Aula Fuad Cholik

Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan( BRPBAPPP) Maros , Jumat 04/10/2024

Dikesempatan ini turut hadir ketua pelaksanaan Dana Pandanaran Prof Budimawan , Kepala BRPBAPPP Maros Dr.A.Indra Jaya Asaad, Dekan FKIP Unhas Prof Safruddin, Direktur inovasi Unhas Asmi Citra Malina PH.D serta Narasumber Prof Alimuddin dan Prof Siti Alamsyah Sebagai Salah Satu Pemateri Kadaireka serta 25 peserta di Lima Kabupaten Sulsel

Dimana hari terakhir ini para Pemateri dan narasumber mengapresiasi seluruh peserta yang mengikuti workshop/pelatihan

Kamaruddin bagian riset dan inovasi brand BRPBAPPP Maros menjelaskan jika selama ini pembudidaya ikan nila mengeluhkan mahalnya pakan yang dipakai , itu sebenarnya para pembudidaya belum mengetahui bagaimana membuat pakan mandiri dengan adanya pelatihan atau workshop ini bisa mengembangkan apa yang didapat selama beberapa hari ini

” Permasalahan utama yang dihadapi mitra petani ikan nila adalah biaya operasional pakan komersial tinggi, padahal pakan mandiri merupakan input produksi budidaya yang sangat menentukan tingkat pertumbuhan ikan.Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi petani mitra adalah pembuatan pakan sederhana dengan memanfaatkan bahan baku yang ada di lingkungan sekitar petani.

” Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan petani dalam memproduksi pakan buatan murah. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri atas penyuluhan non teknis, penyuluhan teknis, kegiatan demonstrasi/praktik dan pendampingan. Kegiatan penyuluhan non teknis dilakukan untuk membuka wawasan kelompok tani tentang pentingnya pemberian pakan pada pemelihara ikan nila” jelasnya

Selain itu juga diharapkan peningkatan motivasi kerja serta pentingnya menumbuh-kembangkan minat berwirausahaan.penyuluhan teknis terdiri atas pemilihan bahan baku , Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa petani dapat menerima inovasi, mampu mempersiapkan bahan baku beserta sarana pendukung pembuatan pakan dan mampu melakukan pembuatan pakan murah.

Sementara itu Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi LPPM Universitas Hasanuddin Dr. Irmawati, S.Pi, M.Si Mengapresiasi para peserta di Lima Kabupaten karna sudah berpengalaman semuanya

” Kami hanya memberikan teori saja , karna para peserta yang mengikuti workshop ini punya pengalaman tinggal kami akan membimbing untuk peng indukan ikan nila saja ” terangnya

Lanjut ia mengharapkan kedepan pelatihan akan di lakukan tiap tahunnya agar pembudidaya ikan yang ada di Sulsel bisa berkembang lebih baik

” Saya secara pribadi agar pelatihan atau workshop ini tetap dilakukan tiap tahunnya , agar para pembudidaya ikan yang ada di Sulsel bisa lebih baik lagi ” harapnya

ads

Comment