Tajukutama, Makassar– Masyarakat RW 02 Kelurahan Karunrung Kecamatan Rappocini Kota Makassar, memeriahkan malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77 yang dilaksanakan di Lapangan Bola Komplex BTN Agraria, Sabtu (27/08/2022).

Turut Hadir Camat Rappocini Syahruddin, S.Sos, M.Adm. Pemb., Kapolsek Rappocini Kompol Amri AT, SH, MH Anggota DPRD Kota Makassar Irwan Djafar, para PJ RT/RW serta para tokoh agama, tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya Lurah Karunrung M Iqbal menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua panitia yang telah merealisasikan kegiatan ramah tamah sebagai suatu rangkaian pesta rakyat dalam rangka memperingati HUT RI ke-77 dengan semboyan nasional “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.

“Saya sangat berterima kasih kepada Ketua panitia yang telah merealisasikan ramah tamah ini dengan baik karena bagaimanapun juga tanpa dukungan PJ RT/RW kegiatan ini tidak akan terlaksana, ucapnya.

Pada kesempatan ini perlu kami sampaikan bahwa kehadiran bapak ibu ini bukan seremonial belaka tetapi bagaimana mengingatkan kepada pemuda-pemudi bahwa kita pernah terjajah 77 tahun yang lalu, artinya generasi muda kita ini muda-mudahan dapat menarik hikmah daripada pesta rakyat ini untuk mengenang para pahlawan yang telah mendahului kita.

“Perlu diketahui bersama bahwa Indonesia akan memasuki saat-saat emas, itu terlihat dari bonus demografi yakni 52 persen banyak pemuda-pemudi yang ada di Indonesia, semoga dengan kegiatan semacam ini generasi muda bangkit menuju kepada Indonesia emas tahun 2030. Karena hanya pemuda-pemudilah yang mampu menjalankan semua estafet kepemimpinan dalam membangun bangsa dan negara kita ini.

“Ada pepatah arab mengatakan “Innalfatah mayyakulu kanaabi laisalfatah mayyakulu kanaabi Innalfatah mayyakulu a’ anasa, yang artinya “Sesungguhnya pemuda itu bukan yang mengatakan aku ini, inilah bapakku atau inilah orangtuaku, tetapi yang dikatakan pemuda adalah inilah aku”, semoga semboyan ini menjadikan para pemuda-pemudi yang ada di Kelurahan Karunrung menyatakan dirinya bahwa inilah aku, bukan inilah bapakku, tuturnya.

Ia berharap semoga tahun berikutnya bukan lagi PJ RT/RW yang melaksanakan hal semacam ini, tetapi bagaimana kita meningkatkan para generasi muda yang ada di Karunrung sesuai dengan ucapan Bung Karno “Berikan aku 1000 orangtua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Berikan aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia”, semoga kedepan bukan lagi orang orang tua kita yang akan tampil memproklamirkan ramah tamah ini melainkan pemuda-pemudi yang akan tampil kedepannya, pungkas Lurah Karunrung. (*Rz)