Tajukutama, Makassar – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H., sebagai Narasumber pada dialog interaktif di luar studio melalui siaran Pro 1 94,4 FM Makassar bertempat di ruang kehormatan Makodam Jl. Urip Sumoharjo Makassar. Selasa (9/08/2022).
Dialog interaktif ini dipandu oleh reporter RRI Sdr. Alpianus Ba’ka bersama narasumber lainnya Ketua Prodi Pendidikan Sejarah FIS-H UNM, Bustan, S.Pd., M.Pd., membahas tentang Nilai Perjuangan, Dalam Kemanunggalan TNI Rakyat.
Diawal dialognya, Pangdam membahas tentang jati diri TNI sebagai tentara rakyat, lahir dari rakyat dan kemudian berjuang bersama rakyat.
“Memang di zaman dulu perjuangan itu masih seperti perjuangan-perjuangan mengangkat senjata, tetapi sekarang ini mungkin dalam rangka mengisi kemerdekaan, perjuangannya tentunya sangat berbeda dengan kondisi saat ini, di era globalisasi modernisasi saat ini tentunya ini tantangan tersendiri bagaimana supaya TNI ini senantiasa manunggal dengan rakyat,” Ungkapnya.
Selanjutnya Mayjen Andi menjelaskan mengenai wujud dari kemanunggalan TNI dalam rangka memelihara semangat persatuan dan kesatuan bangsa yaitu dengan mengadakan program-program operasi bakti atau karya bakti dalam hal ini adalah Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), di mana TMMD bukan hanya di dalam setiap program itu hanya membangun secara fisik tapi juga secara nonfisik.
“Contoh kemarin pada saat TMMD yang ke-114 kita mengajak para anak-anak kita dari kampus Universitas yang ikut dalam bagian TMMD, dalam rangka mengimplementasi ilmu yang di miliki di situlah berkolaborasi antara TNI, rakyat dan kaum Milenial, di dalam memberikan edukasi sosialisasi kepada masyarakat, bagaimana agar masalah-masalah ketertinggalan, masalah pendidikan, Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk juga masalah agar supaya teknologi-teknologi, seperti di bidang pertanian agar bisa dikembangkan di pedesaan, jadi anak-anak yang memiliki disiplin ilmu terjun langsung memberikan sosialisasi,” Sambungnya.
Di akhir dialognya Mayjen Andi menghimbau kepada seluruh anak bangsa agar senantiasa menjaga keharmonisan, menjaga toleransi antar sesama anak bangsa di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, yaitu Bhinneka Tunggal Ika, dan juga mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk bersatu dalam mengisi Kememrdekaan.
Bustan Ketua Prodi Pendidikan Sejarah FIS-H UNM pun menuturkan bahwa sekarang ini ada program yang segera menarik dari TNI yaitu TMMD, yang merupakan satu bentuk program agar TNI bisa mendekatkan diri dengan rakyat.
“Saya kira dari awal memang lahirnya TNI itu bersatu padu dengan rakyat dan sampai sekarang saya tetap hadir untuk rakyat, jadi nilai-nilai patriotisme, nilai-nilai nasionalisme itu harus segera tetap tertanam di dalam diri manusia, terutama manusia Indonesia agar kita tidak lupa dengan perjalanan historis bangsa,” Jelasnya.
Comment