Kementerian Sosial Peringati Acara Puncak Hari Anak Nasional 2022 Bersama Anak Pengungsi Majene

ads

TAJUK UTAMA, MAJENE – Puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Majene digelar di pendopo rumah jabatan Bupati Majene. Anak-anak pengungsi Majene sangat antusias mengikuti acara ini, apalagi sebelumnya mereka telah mengikuti berbagai rangkaian kegiatan peringatan HAN yang telah digelar oleh Kementerian Sosial dari tanggal 27 hingga 31 Juli 2022.

Kebahagiaan anak-anak pengungsi Majene kemudian bertambah ketika disapa langsung oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini secara virtual.

ads

“Halo anak-anak ku di Majene, sekolah kalian sudah mulai dibangun belum?” Tanya Risma.
“Sudah bu”. Seru seluruh anak-anak peserta peringatan HAN yang hadir sambil mengibarkan bendera merah putih yang digenggamnya.

Salah seorang anak pengungsi Majene, Akram juga diberi kesempatan untuk menyampaikan harapannya.

“Alhamdulillah, terima kasih Bu Menteri kami sudah dibangunkan sekolah dan diberi perlengkapan sekolah baru, jadi nanti kami tidak akan bersekolah di tenda lagi”, pungkasnya.

Pada acara puncak HAN ini, Risma juga memberikan motivasi untuk selalu memelihara mimpi-mimpi mereka, tidak boleh minder, jangan menyerah, tidak terlibat narkoba maupun bullying dan terus berusaha hingga nantinya bisa sukses.

“Anak-anak ku, jangan sampai terlibat kenakalan remaja, narkoba dan bullying. Mulai sekarang kalian tidak boleh malas, karena kalian akan menjadi pemimpin-pemimpin Indonesia nantinya. Memang tidak mudah, tapi kita tidak boleh menyerah” kata Risma kepada seluruh anak yang mengikuti _live streaming_ ini.

Di lokasi yang sama berlangsung juga 4 kegiatan lainnya yaitu penyaluran bantuan ATENSI, perekaman KK, KTP, akta lahir dan KIA dari Dinas Dukcapil, edukasi dan sikat gigi bersama serta simulasi bencana dan penyelamatan.

Di penghujung acara dilakukan penyerahan simbolis bantuan dari Kementerian Sosial melalui Sentra Pangurangi Takalar, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) dan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) dengan total bantuan senilai Rp. 1.802.158.000. Bantuan ATENSI dari Sentra Pangurangi Takalar senilai 800 juta rupiah untuk 769 paket yang terdiri dari perlengkapan sekolah, nutrisi dan perlengkapan kebersihan diri serta 18 alat bantu disabilitas berupa 6 unit kursi roda, 1 unit kursi roda adaptif, 9 buah alat bantu dengar, 1 buah tongkat pintar dan 1 buah meja terapy. Direktorat PSKBA memberikan bantuan berupa pembangunan sekolah anti gempa sebesar Rp. 563.658.000 dan bantuan logistik senilai Rp. 130.600.000, kemudian bantuan dari Direktorat PSKBS berupa perlengkapan sekolah senilai Rp. 307.900.000. Wakil Bupati Majene juga menyerahkan secara simbolis akta lahir dan KIA kepada perwakilan anak pengungsi di Majene.

Momentum acara puncak peringatan HAN yang dilaksanakan Kementerian Sosial di Majene diharapkan menjadi penggugah semangat bagi anak-anak, terutama di wilayah pengungsian Majene untuk selalu optimis, percaya diri, kreatif dan pantang menyerah sesuai dengan _tagline_ HAN 2022 yaitu Anak Indonesia Hebat.

ads ads ads ads ads

Comment