TAJUK UTAMA, MAKASSAR — Tahun ajaran baru 2022 SD Islam Athirah akan membuka kelas tahfidz dengan menambah dua kelas yang ada saat ini yakni kelas reguler dan kelas Inggris.
Kepala QGDP (Qur’aniq Generation Development Program) Komarudin Evendi mengatakan, pembukaan kelas baru ini atas banyaknya permintaan wali murid untuk pengembangan program Alquran.
Agar para murid nantinya bisa cepat menghafal, Kamarudin membeberkan metode-metode yang akan diterapkan. Misalnya saja mulai metode tahsinul Alquran hingga metode ummi.
“Metode Ummi terbukti efektif, anak-anak bisa menguasai bacaan Al-Qur’an dengan tartil di usia dini. Alhamdulillah metode ini sudah sampai tingkat nasional. Kemudian nanti bisa mandiri, sering berinteraksi dengan Al-Qur’an, insyaallah banyak menghafal. Metode terbaik sering membaca, sering berinteraksi dengan Al-Qur’an. Makanya Athirah menyediakan banyak waktu,” tuturnya.
Yang nantinya Kelas Tahfidz ini akan dibuka di SD Islam Athirah wilayah Kajaolalido dan Bukit Baruga dengan kuota masing-masing 20 per kelas.
“Anak-anak kita nanti akan ditargetkan hapal 6 jus. Syukur selesai 30 juz hapalannya. Dia juga akan tartil, sesuai ilmu tajwid. Paham apa yang dia baca. Tahsin, tahfidz, tadabbur Alquran. Memahami apa yang dibaca,” jelasnya dalam konferensi pers, Selasa (7/6/2022).
Sementara itu, Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido, Mas Aman Upi menambahkan program ini memang dibatasi dulu, yakni hanya 20 anak. Namun tidak menutup kemungkinan akan bertambah.
“Karena hanya 20 yang diterima, akan kami seleksi. Nanti kalau program ini berhasil dan peminat banyak, maka akan kami tambah kelasnya. Dan semoga tetap bisa kami kembangkan ke depan,” tambahnya.
Comment