Tajukutama.com, Gowa – Seperti diberitakan sebelumnya berdasarkan laporan masyarakat adanya dugaan kecurangan takaran pada penjualan minyak goreng curah di K’Mart Jalan Poros Malino, Gowa, ditindak lanjuti oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gowa.

Baca berita sebelumnya: Telusuri Kecurangan Takaran Minyak Goreng Curah Subsidi, Penjual dan Disperindag Gowa ‘Sekongkol’?

Kadis Disperindag Gowa Andi Sura langsung menyidak K’Mart dan memastikan alat timbangan dan kiloan di lokasi ini, Rabu, (27/4/22) menjelang waktu berbuka puasa.

“Staf Disperindag bersama anggota Polres dan anggota Kodim senantiasa hadir memantau pelaksanaan penjualan minyak di KMart, hal ini kami lakukan karna masyarakat yang antri sangat banyak, sebagai antisipasi memacetkan jalan dan tidak saling berebutan. Bahkan kami lihat ada Pers dan LSM yang pernah ikut memantau. Terkait penyampaianta bahwa ada alat ukur yang dicurigai tidak sesuai, Insha Allah akan kami tindaklanjuti dengn melakukan evaluasi alat ukur di KMart,” kata Kadis Perindag Gowa sebelum sidak.

Tidak hanya itu, dikonfirmasi via whatsapp, Pemilik K’Mart Ibu Novi membantah adanya permainan takaran di K’Mart, “Manipulatif takaran liter bagaimana pak? Kami di sini melakukan penjualan memakai hitungan kilogram. Jadi lebih baik. Di cek ulang dan bisa ketemu langsung di lokasi buat meluruskan kesalah pahaman,” terangnya.

Sebelumnya sejumlah konsumen mengeluh lantaran porsi takaran minyak goreng curah yang dibeli dianggap tidak sesuai dari biasanya.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada satupun pihak yang mengklarifikasi terkait dugaan permainan takaran kiloan itu, sehingga Redaksi menunggu klarifikasi.(Bersambung)