TAJUK UTAMA, MAKASSAR – Suasana dinginnya subuh hari, tidak menghalangi Letkol Sus Husban Abady, Perwira Menengah TNI Angkatan Udara ini, dengan menyetir kendaraan pribadinya berangkat menyusuri Jl. Perintis Kemerdekaan dalam rangka menjalankan amanah memberi ceramah subuh.

Dengan menempuh jarak kurang lebih 15 KM dari kediamannya menuju tempat untuk memberi ceramah di Masjid Arrahman, Jl. Ince Dg. Ngoyo, Makassar, Senin (11/4/2022).

Setelah selesai melaksanakan Shalat Subuh secara berjamaah, Husban Abady dipersilahkan untuk menyampaikan ceramah dengan tema *Meraih Kemuliaan Islam* . Dengan menyampaikan Hadist Rasulullah Muhammad SAW., yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a., yang artinya : “Tiada berkurang harta karena sedekah. Allah pasti akan menambah kemuliaan orang yang suka memaafkan, dan seseorang yang selalu merendahkan diri karena Allah, pasti Allah akan mengangkat derajatnya,”

Sesuai hadist tersebut, Husban Abady mengatakan bahwa kemuliaan Islam dapat diraih dengan cara memperbanyak sedekah,
membantu orang lain, baik disaat kondisi kita sedang lapang ataupun dalam kondisi sempit, karena kita tidak bisa menutup mata, masih banyak saudara-saudara kita yang hidupnya berada dibawa garis kemiskinan, yang membutuhkan uluran tangan kita untuk meringankan beban hidup mereka.

“Manusia yang paling dicintai Allah adalah yang memberi manfaat kepada sesamanya, membuat sesamanya merasakan kebahagiaan, menghibur saat sesamanya dilanda kesusahan, memberi makan saat mereka kelaparan, karena Rasulullah SAW., lebih menyukai berjalan bersama seorang Muslim yang suka berbagi dengan orang yang sedang membutuhkan, daripada orang yang melakukan iktikaf di Masjid selama satu bulan penuh,” kata Husban Abady.

Lebih lanjut, Wakil Sekretaris Ganas Annar MUI Sulsel ini mengatakan bahwa cara yang kedua untuk meraih kemuliaan Islam adalah memaafkan kesalahan orang lain, walaupun orang itu belum minta maaf, karena dengan memaafkan akan membuat jiwa menjadi tenang, perasaan bebas tanpa beban, tidak ada perasaan dendam dalam hati. Karena dendam dan kebencian hanya akan membuat hidup dikuasai dosa, dengki hanya akan menghapus kebaikan dan membuat hati menjadi gersang.

“Cara yang ketiga untuk meraih kemuliaan Islam adalah selalu rendah hati, karena kita manusia adalah merupakan makhluk monodualisme, artinya disamping sebagai makhluk individu sekaligus sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, pasti akan selalu berhubungan dengan orang lain, dalam artian kita akan selalu membutuhkan bantuan orang lain agar roda kehidupan terus berjalan, sekecil apapun bantuan itu”, Jelas pria yang murah senyum ini.

Oleh karena itu, Husban Abady mengajak jamaah untuk senantiasa menjaga hubungan baik dengan sesama manusia karena disadari atau tidak, semua yang kita miliki dan raih saat ini pasti ada campur tangan dari pihak lain, karena pada khakikat dalam hidup ini kita saling

membutuhkan dan saling berbagi peran. Untuk itu menjaga hubungan baik dengan sesama menjadi sangat penting, dan dalam hubungan itu kedua belah pihak harus rendah hati, dan saling menghargai, jangan hanya pandai menilai orang lain, tetapi lupa untuk menilai diri sendiri.

Diakhir ceramahnya Husban Abady menutup dengan menyampaikan firman Allah SWT., dalam Al Qur’an Surah Lukman ayat 18 yang artinya: “Dan, janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang sombong lagi membanggakan diri,” pungkas pria kelahiran Kolaka Sulawesi Tenggara ini.