Tajukutama.com, Jakarta – Kasus pembongkaran spanduk bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang dilakukan oleh prajurit TNI rupanya masih terus bergulir dan menjadi perdebatan publik.
Sindir menyindir di media sosial tidak terhindarkan. Pro kontra terkait ini bermunculan dari berbagai kalangan. Seperti salah satu pengacara Farhat Abbas yang menilai aksi membongkar spanduk dilakukan TNI salah.
Menurutnya karena tugas TNI hanya mengamankan negara bukan dengan membongkar spanduk. ‘Melawan musuh bukan memerangi takbir yang tanpa memiliki senjata’. Komentar Farhat Abbas ini disampaikan lewat Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.

Berbeda pandangan dengan Denny Siregar, yang dikenal sebagai penggiat media sosial. Menurut dia apa yang dilakukan oleh TNI adalah acara mengantisipasi konflik atau kegaduhan di tengah masyarakat.
“Gak usah deh ngejek2 TNI yg turunkan baliho. TNI itu memadamkan api ketika masih kecil,” tulis Denny Siregar di akun Facebook pribadinya dilihat, Senin (23/11/2020).
“Kalo nanti negara ini terbakar krn politik identitas, lu mau ngomong apa dul ?,” tanya Denny ke orang yang disindir. Namun tidak diketahui siapa yang dimaksud.

“Palingan nangis dan maki2. Trus salahkan negara gak hadir.”
“Habis itu lari..”
“Pengecut !,” tegas Denny Siregar menutup tulisannya.
Comment